Download Alquran 30 Juz 10 Faedah Perbedaan Mukjizat Para Nabi Dengan Kemampuan Tukang Sihir Atau Dukun

Download Alquran 30 Juz 10 Faedah Perbedaan Mukjizat Para Nabi Dengan Kemampuan Tukang Sihir Atau Dukun - Hallo sahabat http://welchdesigninterviews.blogspot.com, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Download Alquran 30 Juz 10 Faedah Perbedaan Mukjizat Para Nabi Dengan Kemampuan Tukang Sihir Atau Dukun, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Al-Manhaj, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Download Alquran 30 Juz 10 Faedah Perbedaan Mukjizat Para Nabi Dengan Kemampuan Tukang Sihir Atau Dukun
link : Download Alquran 30 Juz 10 Faedah Perbedaan Mukjizat Para Nabi Dengan Kemampuan Tukang Sihir Atau Dukun

Baca juga


Download Alquran 30 Juz 10 Faedah Perbedaan Mukjizat Para Nabi Dengan Kemampuan Tukang Sihir Atau Dukun

Perbedaan Mukjizat Para Nabi Dan Kemampuan Tukang Sihir  Download alquran 30 juz 10 Faedah Perbedaan Mukjizat Para Nabi Dengan Kemampuan Tukang Sihir Atau Dukun

10 Faedah Perbedaan Mukjizat Para Nabi Dengan Kemampuan Tukang Sihir Atau Dukun

Oleh : Ustadz Yani Fahriansyah

Jika orang awam bertanya, apa beda mukjizat para nabi dengan kelebihan yang dimiliki dukun dan tukang sihir, inilah jawabannya..

> Pertama

Malaikatlah yang turun dan menjadi salah satu wasilah wahyu para nabi. Ini salah satu bentuk pemuliaan dan kemuliaan para utusan Allah itu. Sementara para tukang sihir dan para pengikut setianya, maka syaitan dan jinlah yang tiba menemui, mengajarkan, dan membantu mereka. Kesehariannya selalu bekerjasama dengan syaitan..

> Kedua

Sihir terpondasikan di atas bangunan kezhaliman, kesyirikan, kedustaan, dan hal-hal lain yang Allah murkai dan larang. Aksi serangan sihir selalu saja ditengarai untuk mencelakakan pihak lain. Amat jauh bedanya dengan para nabi. Mereka, di bumi, menyerukan tauhid kepada Allah, keadilan, kejujuran, dan kedamaian..

> Ketiga

Para tukang sihir dan serangan sihir yang terlihat luar biasa dan di luar nalar sejatinya bisa dicancel, dibatalkan, ditolak, dan tidak boleh dengan tukang sihir dan efek sihir lain yang lebih berkekuatan..

Namun kelebihan mukjizat para nabi tak akan ada seorang pun yang bisa menahan, menghalau, dan menolaknya. Karena itu, para tukang sihir Firaun segera mengimani Musa sesudah mereka yakin bahwa kemampuan yang dimiliki Musa bukan termasuk jenis sihir manapun..

> Keempat

Karamah pengikut para nabi menunjukkan kebenaran para nabi. Bertolak belakang dengan "kelebihan" yang dimiliki para tukang sihir yang menunjukkan bahwa mereka yaitu tukang sihir dan pengikut para syaitan..

> Kelima

Tujuan dan misi sihir yaitu tersebarnya kerusakan dan kehancuran. Karena itu, tidak akan berkah dan tenang sebuah desa atau tempat yang dihuni tukang sihir. Sementara misi dan tujuan para nabi yaitu membawa dan membuatkan kebaikan, keadilan, perbaikan, dan ibadah kepada Allah yang tak mempunyai sekutu..

> Keenam

Kemampuan sihir dan yang sejenisnya diraih dengan perjuangan dan mempelajari sihir itu sendiri. Sementara derajat kenabian murni pilihan Allah dan tidak digapai dengan cara berusaha atau belajar..

> Ketujuh

Hal-hal luar biasa berupa kemampuan yang dimiliki tukang sihir bisa dimiliki oleh jin dan insan manapun, termasuk hewan, menyerupai terbang dan berjalan di atas air dan lain-lain..

Sementara kelebihan para nabi berupa mukjizat khusus untuk para nabi saja dan tak bisa dilakukan dan digapai oleh makhluk manapun di bumi ini selain para nabi itu, menyerupai turunnya kitab-kitab, pembicaraan pribadi Musa dengan Allah, dan lain-lain..

> Kedelapan

Para nabi saling meyakini dan membenarkan satu sama lain. Nabi yang satu meyakini dan membenarkan keberadaan dan pemikiran nabi yang lain, baik mereka sezaman atau tidak. Tidak mungkin dan tidak mungkin bagi mereka untuk saling membunuh. Ini bertentangan dengan nalar dan tujuan mereka diutus..

Amat berbeda dengan tukang sihir yang tidak meyakini dan membenarkan satu sama lain. Mereka saling mendustai, bahkan saling membunuh. Ini yaitu realita di kalangan tukang sihir. Tak sedikit di antara mereka yang mati akhir serangan dukun lain..

> Kesembilan

Sekiranya derajat kenabian digapai dengan perjuangan insan maka metode dan jalan terbaik yang mesti ditempuh yaitu dengan keadilan, kejujuran, tazkiyyah an-nafs dan tentunya yang paling utama yaitu beribadah kepada Allah dengan tauhid yang benar dan shahih serta jauh dari jenis kesyirikan apapun..

Hal ini begitu berbanding terbalik dengan perjuangan untuk menjadi dukun dan tukang sihir yang tak akan dicapai kecuali dengan kesyirikan kepada Allah, kezhaliman, kedustaan, maksiat, dan hal-hal lain yang menginjak harga diri dan kemuliaan agama Allah..

> Kesepuluh

Walaupun ujian hidup para nabi lebih dahsyat dibanding ujian kehidupan umatnya, kehidupan para nabi yaitu kehidupan yang penuh kebahagiaan dalam balutan dan rengkuhan iman. Hati dan jiwa mereka diliputi kebahagiaan yang tiada tara. Begitu pula simpulan kematian mereka yaitu kematian yang dipenuhi kepercayaan dan keridhaan walaupun tetap mencicipi sakaratul maut..

Amat jauh bertolak belakang dengan kehidupan para tukang sihir yang terbelenggu oleh kesengsaraan dan kehinaan. Tak ada kebahagiaan pada diri mereka selain senang melihat derita dan kematian orang lain sebagai menandakan keberhasilan serangan sihirnya, dan senang ketika melihat setumpuk amplop sebagai upah dari para kliennya..

Iri, dengki, kecewa, egois, kikir, tamak, kesombongan, angkuh, tak mau mengalah, dan sejuta penyakit hati lainnya yang bersarang di jiwa tukang sihir telah menghalanginya dari cahaya kepercayaan dan hidayah. Dan kematian mereka yaitu momen tragis yang pernah mereka lalui sepanjang hidupnya sebagai buah dari kelamnya kejahatan dan kesyirikan yang mereka lakukan..

Baca Juga : Kaidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah: Hukum Shalat Di Belakang Ahli Bid'ah


***

Disarikan dan dikembangkan dengan banyak perubahan dari kitab Makayid as-Syaithan fiy Masa-il al-I’tiqad karya Dr. Qadzlah bintu Muhammad al-Qahthaniy, hal 407-409, penerbit: Dar al-Fadhilah, Riyadh.

——○●※●○——

Esha Ardhie
Ahad, 16 Juli 2016

*Judul artikel ini dibentuk oleh kami


Demikianlah Artikel Download Alquran 30 Juz 10 Faedah Perbedaan Mukjizat Para Nabi Dengan Kemampuan Tukang Sihir Atau Dukun

Sekianlah artikel Download Alquran 30 Juz 10 Faedah Perbedaan Mukjizat Para Nabi Dengan Kemampuan Tukang Sihir Atau Dukun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Download Alquran 30 Juz 10 Faedah Perbedaan Mukjizat Para Nabi Dengan Kemampuan Tukang Sihir Atau Dukun dengan alamat link http://welchdesigninterviews.blogspot.com/2018/08/download-alquran-30-juz-10-faedah.html

0 Response to "Download Alquran 30 Juz 10 Faedah Perbedaan Mukjizat Para Nabi Dengan Kemampuan Tukang Sihir Atau Dukun"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel